Interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada mikroposesor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi.
Pada IBM PC dan kompatibelnya disediakan 256 buah interupsi yang diberi nomor 0 sampai 255. Nomor interupsi 0 sampai 1Fh disediakan oleh ROM BIOS, yaitu suatu IC didalam komputer yang mengatur operasi dasar komputer. Jadi bila terjadi interupsi dengan nomor 0-1Fh, maka secara default komputer akan beralih menuju ROM BIOS dan melaksanakan program yang terdapat disana. Program yang melayani suatu interupsi dinamakan Interrupt Handler.
Vektor Interupsi
Setiap interrupt akan mengeksekusi interrupt handlernya masing-masing berdasarkan nomornya. Sedangkan alamat dari masing- masing interupt handler
tercatat di memori dalam bentuk array yang besar elemennya masing-masing 4 byte. Keempat byte ini dibagi lagi yaitu 2 byte pertama berisi kode offset sedangkan 2 byte berikutnya berisi kode segmen dari alamat interupt handler yang bersangkutan. Jadi besarnya array itu adalah 256 elemen dengan ukuran elemen masing-masing 4 byte. Total keseluruhan memori yang dipakai adalah sebesar 1024 byte (256 x 4 = 1024) atau 1 KB dan disimpan dalam lokasi memori absolut 0000h sampai 3FFh. Array sebesar 1 KB ini disebut Interupt Vector Table (Table Vektor Interupsi). Nilai-nilai yang terkandung pada Interupt Vector Table ini tidak akan sama di satu komputer dengan yang lainnya.
Interupt yang berjumlah 256 buah ini dibagi lagi ke dalam 2 macam yaitu:
– Interupt 00h – 1Fh (0 – 31) adalah interrupt BIOS dan standar di semua komputer baik yang menggunakan sistem operasi DOS atau bukan. Lokasi Interupt Vector Table-nya ada di alamat absolut 0000h-007Fh.
– Interupt 20h – FFh (32 – 255) adalah interrupt DOS. Interrupt ini hanya ada pada komputer yang menggunakan sistem operasi DOS dan Interupt Handler-nya diload ke memori oleh DOS pada saat DOS digunakan. Lokasi Interupt Vector Tablenya ada di alamat absolut 07Fh-3FFh.
Nomor
Interrupt |
Nama Interrupt |
Nomor
Interrupt |
Nama Interrupt |
*00h |
Divide By Zero |
10h |
Video Service |
*01h |
Single Step |
11h |
Equipment Check |
*02h |
Non MaskableInt(NMI) |
12h |
Memory Size |
*03h |
Break point |
13h |
Disk Service |
04h |
Arithmatic Overflow |
14h |
Communication (RS-232) |
05h |
Print Screen |
15h |
Cassette Service |
06h |
Reserved |
16h |
Keyboard Service |
07h |
Reserved |
17h |
Printer Service |
08h |
Clock Tick(Timer) |
18h |
ROM Basic |
09h |
Keyboard |
19h |
Bootstrap Loader |
0Ah |
I/O Channel Action |
1Ah |
BIOS time & date |
0Bh |
COM 1 (serial 1) |
1Bh |
Control Break |
0Ch |
COM 2 (serial 2) |
1Ch |
Timer Tick |
0Dh |
Fixed Disk |
1Dh |
Video Initialization |
0Eh |
Diskette |
1Eh |
Disk Parameters |
0Fh |
LPT 1 (Parallel 1) |
1Fh |
Graphics Char |